Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kampus karena Sakit Buatan Sendiri
Hari ini, fenomena mahasiswa yang menggunakan alasan sakit buatan untuk tidak masuk kampus semakin marak terjadi. Hal ini tentu memicu kekhawatiran bagi pengelola kampus dan juga dosen yang merasa bahwa kepercayaan dalam memberikan izin tidak masuk kampus semakin dipertanyakan.
Salah satu contoh surat izin tidak masuk kampus karena sakit buatan sendiri adalah sebagai berikut:
[Nama Mahasiswa]
[NIM]
[Jurusan]
[Perguruan Tinggi]
[Tanggal]
Kepada Yth.
Dekan Fakultas [nama fakultas]
Universitas [nama universitas]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Mahasiswa]
NIM: [Nomor Induk Mahasiswa]
Jurusan: [Jurusan]
Alasan tidak masuk: Sakit buatan sendiri
Dengan ini saya ingin menyampaikan permohonan izin tidak masuk kampus pada tanggal [tanggal] dikarenakan saya sedang mengalami sakit yang tidak memungkinkan untuk hadir di kelas. Saya akan segera mengumpulkan tugas yang diberikan dan menjaga nilai kehadiran untuk mata kuliah yang saya lewati.
Demikian surat izin ini saya buat dengan sebenar-benarnya, atas perhatian dan pengertiannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Mahasiswa]
Surat izin tidak masuk kampus seperti contoh di atas tentu saja menimbulkan pertanyaan akan kejujuran dan kepercayaan mahasiswa dalam memberikan alasan tidak masuk kampus. Hal ini juga dapat merugikan mahasiswa yang benar-benar mengalami sakit dan membutuhkan izin tidak masuk kampus.
Sebagai referensi, dapat dilihat dalam kode etik mahasiswa yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi terkait dengan kewajiban mahasiswa untuk jujur dan bertanggung jawab atas alasan tidak masuk kampus. Selain itu, dosen juga diharapkan dapat memberikan pendekatan yang baik dalam mengelola kehadiran mahasiswa dan memberikan izin tidak masuk kampus dengan pertimbangan yang tepat.
Dengan demikian, penting bagi semua pihak terkait untuk memperhatikan dan menghormati aturan yang berlaku terkait dengan alasan tidak masuk kampus, demi menciptakan lingkungan akademik yang sehat dan berkualitas.
Referensi:
1. Kode Etik Mahasiswa Perguruan Tinggi
2. Pedoman Kehadiran Mahasiswa di Kampus
3. Peraturan Akademik tentang Izin Tidak Masuk Kampus